Gina jatuh sakit. Entah sakit apa. Dokter hanya bilang penyakit yang biasa saja. Tidak ada tanda-tanda penyakit yang membahayakan. Cuma saja dia harus mengeluarkan racun-racun dalam tubuh dan tidak terlalu berfikir keras karena hal itu yg menyebabkan rambutnya semakin hari semakin habis. Gina awalnya berfikir hanya sekedar akibat Thypus yang menyebabkan rambut dia semakin hari semakin habis. Sehingga suatu ketika dia membabat habis rambutnya karena semakin hari rambut panjangnya semakin menipis. Suatu ketika Gina bercerita kepada salah satu sahabatnya ketika di SMA. Iman, dengan terkejut dia bilang ada kemungkinan Gina terkena kanker. Tapi setelahitu Iman meralat kata-katanya tadi. “eh, gak mungkin deh Gin kalo kanker. Kan botaknya pas di kemoterapi. Jadi gak mungkin. Tenang aja kok bentar lagi rambut panjang lo balik lagi. Senyum dooong. Jangan nangis yaa”. Awalnya Gina tidak pernah berfikir sampai kesitu. Tapi setelah beberapa teman sekolahnya berkomentar a