Entah ini adalah teguran atau cobaan yang Tuhan berikan padaku, saat ini aku berada dalam ruang yang amat sangat tidak aku ketahui keberadaanku sendiri, maksudku, tempat yang tak ingin aku singgahi, tempat yang penuh masalah, penuh beban, penuh keberatan untuk menjalaninya.
Sejenak aku berfikir, kesalahan di masa lalu yang amat sangat banyak, berawal dari kesalahan kecil yang tidak diperbaiki, berakhirkan penyesalan, merasa diri adalah yang paling buruk di mata Tuhan. Jalan keluarnya adalah, memohon ampun dan menyelesaikannya satu-persatu.
Aku tahu, Tuhan tak pernah sekalipun tidur, bahkan memejamkan matanya untuk tidak perduli kepada makhluk-Nya, tapi Tuhan senantiasa melihat dan mendengar doa-doa umat manusia yang memohon kepada-Nya, dan akan menjawabnya tanpa berkata “TIDAK”. Tuhan akan selalu menjawab:
1. “Iya”
2. “Iya, tapi nanti, ketika kamu sudah benar-benar siap untuk mendapatkannya”
3. “Aku punya rencana yang lebih baik daripada itu”
Aku akan selalu percaya, Tuhan akan menjawab doa-doaku. Menghapus luka, menyelesaikan masalah dengan usaha dan doaku, menjadi manusia yang lebih baik untuk orang-orang yang menyayangiku, dan dia.
Aku menyayangi keluargaku, tolong selalu lindungi Mama, Papa, Shakty dan Icha, berikanlah selalu cinta dan kebahagiaan untuk keluargaku, juga untuk Almarhum kakakku, Adhes. Tolong bantu menyelesaikan segala permasalahan keluargaku, Tuhan. Hanya kepada-Mu aku memohon.
Comments