Skip to main content

Tuhan Bersamaku

Entah ini adalah teguran atau cobaan yang Tuhan berikan padaku, saat ini aku berada dalam ruang yang amat sangat tidak aku ketahui keberadaanku sendiri, maksudku, tempat yang tak ingin aku singgahi, tempat yang penuh masalah, penuh beban, penuh keberatan untuk menjalaninya.

Sejenak aku berfikir, kesalahan di masa lalu yang amat sangat banyak, berawal dari kesalahan kecil yang tidak diperbaiki, berakhirkan penyesalan, merasa diri adalah yang paling buruk di mata Tuhan. Jalan keluarnya adalah, memohon ampun dan menyelesaikannya satu-persatu.

Aku tahu, Tuhan tak pernah sekalipun tidur, bahkan memejamkan matanya untuk tidak perduli kepada makhluk-Nya, tapi Tuhan senantiasa melihat dan mendengar doa-doa umat manusia yang memohon kepada-Nya, dan akan menjawabnya tanpa berkata “TIDAK”. Tuhan akan selalu menjawab:

1. “Iya”

2. “Iya, tapi nanti, ketika kamu sudah benar-benar siap untuk mendapatkannya”

3. “Aku punya rencana yang lebih baik daripada itu”

Aku akan selalu percaya, Tuhan akan menjawab doa-doaku. Menghapus luka, menyelesaikan masalah dengan usaha dan doaku, menjadi manusia yang lebih baik untuk orang-orang yang menyayangiku, dan dia.

Aku menyayangi keluargaku, tolong selalu lindungi Mama, Papa, Shakty dan Icha, berikanlah selalu cinta dan kebahagiaan untuk keluargaku, juga untuk Almarhum kakakku, Adhes. Tolong bantu menyelesaikan segala permasalahan keluargaku, Tuhan. Hanya kepada-Mu aku memohon.

Comments

Popular posts from this blog

Alay vs Bopung .. waw (*new)

Awkey, selamat datang kembali di miss.idiot's blog. Udah lama yah gue gak nulis. kangen juga .. Pada kangen kan sama gue ? (pasti jawabannya 'enggak!') yaudah, lanjut deh ..... 'Alay? Bopung? apaan sih tu?, ada yang tau gak?' Yap . Anak muda jaman sekarang sungguh sangatlah kreatif dalam menciptakan sebuah istilah gaul. Yang pasti bukan gue yang menciptakan istilah tersebut, karena gue bukanlah anak gaul. Hoho. Sepertinya semuanya sudah tau. Terlihat dari tampang saya yang lugu ini. (Hak Cuih Pret!) Jadi, Kemaren gue iseng2 buka bulletin board di friendster, ternyata rame banget ya coy(maaf, saya terkena Budi Anduk Syndrome. haha) ada yg cuma nulis 'onlen onlen, komen dong' , 'i love u so much' , 'brengsek! bajingan' , etc, entah itu di tujukan untuk siapa. Tapi mata gue hanya tertuju pada satu bullbo(bulletin board) entah itu buatan siapa, yang pasti isinya lumayan menarik buat di analisis. Yap. Karena gue belum pernah denger kata2 atau

Ada apa dengan penulis blog ini ???

Siapa sih Anggy itu ??? jawabannya adalah : "GUE" . ya masa elo ? ahahaha . Nama sebenarnya Si Anggy itu adalah " SONIA ANGGY YANIAR ", seringnya di panggil *Anggy *Aghie *Gigi *Si Jangkung Lahir pada tanggal 10 Oktober 1991 , di tanah air tercinta. Ciri-ciri gadis itu sebagai berikut : *Punya tahi lalat di jidat sebelah kanan ( untung kanan, coba tengah2, jadi "nehi2 aca2", ahaha) *Berpengawakan kurus tinggi kira2 168 cm dan beratnya 46 kg (waw . ) *Berkulit sawo busuk, maksudnya sawo matang. (gak item2 banget lah) *Suka warna merah *Jarang makan (kagak punya duit) *Tinggal di daerah terpelosok yang amat sangat jauhhh disana . (dapetin sinyal internetan aja macet2), BSD, (Bekasi Sonoan Dikit) ahahaha .. *kemana2 ngemut lolipop . (kalo ketemu gue wajib ngasih gue minimal 2 lolipop) :D *Nama bokap gue Yayan Suryana,S.IP *Nyokap Yuyun Yohana (namanya samaan .) *Punya ade rese2 yang namanya "Shakty" dan "Icha" *Punya kaka yang amat sangat

Aku, Dia, Cinta, dan Diam

Jadi begini rasanya mencintai diam-diam. Melihatnya dari kejauhan saja, senangnya luar biasa bukan main. Ya, aku mengaguminya bahkan sekaligus mencintainya sudah hampir 6 tahun, secara diam-dialm. Seharusnya cintaku bunyi, tak cuma diam. Sebab kami saling mengenal satu sama lain, dan bahkan sering membuat konversasi yang menyenangkan, walau hanya sekadar melalui messenger. Yudha Andhika, ialah nama lengkapnya. Dia adik kelasku ketika SMA lalu. Kami cukup dekat, sebab dia berpacaran dengan sahabatku. Saat itu, aku tak jatuh cinta, cuma sekadar kagum akan kepandaiannya. Entah, buatku, lelaki yang pandai selalu mempunyai kharisma tersendiri, terlebih dia mampu bergaul dengan banyak orang. Kabar putusnya hubungan Yudha dengan Leona -sahabatku- tak memberi kebahagian tersendiri bagiku, sebab aku tak mungkin bisa membuatnya menoleh dan meminta hatinya. Cukup mencintainya saja, bukan untuk memiliki hatinya, ujar benakku. Waktu berjalan. Siapa bilang waktu tak mempunyai kaki? Fils